Melatih Keterampilan Riset dan Berpikir Kritis Sejak Dini
Lembang - Santri kelas 9, baik tholib maupun tholibah, di Nurul Fikri Boarding School Lembang telah mengikuti kegiatan sidang proposal Karya Ilmiah Remaja (KIR). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi ilmiah santri, yang bertujuan untuk melatih keterampilan riset dan berpikir kritis sejak dini.
Sidang proposal KIR ini merupakan tahapan penting dalam proses penyusunan karya ilmiah, di mana setiap santri mempresentasikan rencana penelitian mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari para guru dan pembimbing. Para santri diminta untuk menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, serta metode yang akan digunakan dalam penelitian mereka. Selain itu, mereka juga harus siap menerima kritik dan masukan untuk penyempurnaan proposal.
Beberapa topik penelitian yang diusung oleh santri meliputi bidang-bidang sains, teknologi, lingkungan, dan sosial. Contohnya, ada kelompok yang membahas mengenai inovasi di bidang pertanian organik, penggunaan teknologi sederhana untuk membantu kehidupan sehari-hari, serta penelitian tentang dampak lingkungan dari kebiasaan hidup masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan akademik santri, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan berbicara di depan umum. Para santri belajar bagaimana menyusun argumen yang kuat, menjawab pertanyaan dengan tepat, dan mempertahankan ide mereka di hadapan para penguji.
Sidang proposal KIR menjadi salah satu pengalaman berharga bagi santri kelas 9 di NFBS Lembang, yang akan membantu mereka dalam mempersiapkan diri untuk penelitian ilmiah yang lebih mendalam di masa depan, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan yang relevan untuk dunia akademik dan karier.