Setelah Hujan Reda
Informasi E-Book
- 979-794-472-7
- Setelah Hujan Reda
- FIKSI
- 2014
- Pinjam
Suatu sore, kita bertemu di taman surga. Di balik dedaunan. DI bawah pohon kurma. Aku menatapmu, kagum. Kamu menatapku, malu-malu. Perlahan aku menghampirimu. Semakin dekat. Lebih dekat. Sangat dekat. Hingga wajahmu tepat di wajahmu. Sontak, ada gemuruh di dadaku. Rasa getar sekaligus menggetirkan. Maukah kamu menikah denganku? Bisikku. Kit menjalani hari-hari dengan bahagia. Sangat bahagia. Aliran sungai yang mengaliri seluruh lekuh yang ada di Surga, seakan paham bagaimana cara memanjakan mata. Kita duduk di bangku panjang. Di sebelah kanan kita tumbuh bunga rimbun. Daunnya yang menguning turun bagaikan musim gugur yang ada di Jepang, tempat manusia robot tinggal di bumi. Tentu suasana di sini lebih indah dari yang ada di Jepang, ini surga. Tempat terindah. Bahkan jauh lebih indah dari tempat yang ada dalam khayalan sekalipun.